Kamis, 11 April 2013

Sejarah Lembaga Keuangan Islam

Islam mengalami perkembagan pesat dalam hal umat serta perekonomiannya. Sejak jaman Rasulullah SAW Islam memberikan dampak besar terhadap perekonomian umat. Ajaran Islam dalam hal itu yakni perekonomian syariah yang berdasarkan ajaran Islam bersumber dari Al Qur'an dan Hadits. Tujuan satu yakni menjadikan seluruh umat manusia menjadi makmur dan senantiasa peduli terhadap umat.

Al Qur'an yang menjadi sumber hukum dalam Agama Islam cukup banyak menyinggung hal yang berkaitan degan keuangan meski tidak begitu spesifik dijelaskan. Pembahasan Al Qur'an lebih kepada pembahasan mengenai akhlak/etika yang berkaitan dengan keuangan, antara lain : menjaga kepercayaan (amanah), keadilan ('adalah), kedermawanan(ikhsan), perintah menjauhi yang haram dan menegakkan yang baik (amar ma'ruf nahi munkar), dan teguran (tawsiah). Lambaga keuangan syariah pertama yang didirikan Rasulullah adalah berupa Baitul Mal saat pemerintahan Islam dibentuk di Madinah. Baitul Mal terus berkembang yang menjadi tumpuan dalam memberantas kemiskinan umat Islam.

Pada tahun 1963, di desa Mit Ghamr salah satu daerah di wilayah Mesir, dibentuk lembaga keuangan pedesaan yang bernama Mit Ghamr Saving Bank atau bisa disebut Mit Ghamr Bank yang dipelopori seorang ekonom bernama Dr. Ahmad El Najjar. Bank ini tidak membebankan bunga dalam setiap kegiatan keuangannya. Menjadi lembaga keuangan syariah pertama yang ada didunia.

Keberhasilan Mit Ghamr Bank menginspirasi berbagai kalangan seperti :
1. Pemerintah Mesir dibawah Gamal Abdul Naser membentuk Naser Social Investment dengan basis perkotaan pada tahun 1972.
2. Masyarakat Cendikiawan dan profesional di Filipina membentuk Bank Amanah pada tahun 1973.
3. Organisasi Konfrensi Islam (OKI) yang anggotanya adalah negara-negara pemerintahan muslim membetuk Islamic Development Bank (IDB) pada tahun 1973 dan mulai beroperasi pada tahun 1975 dengan kantor Pusat di Jeddah.

Hingga sekarang keuangan syariah menjadi kekuatan ekonomi baru didunia. Bank dan lembaga keuangan syariah semakin berkembang dan terus bertambah. Tidak hanya dari kalangan muslim tapi juga kalangan non-muslim mengakui kekuatan ekonomi Islam saat ini. Tidak kalah dengan negara lain Indonesia juga mendirikan bank syariah pertama pada tahun 1992 yakni Banj Muamalat Indonesia.

Berikut daftar Pendirian Bank Islam yang ada didunia mulai dari yang pertama sampai Bank Muamalat di Indonesia.

1963 - The Mit Ghamr Bank, Mesir
1973 - Islamic Development Bank, Jeddah
            Philippine Amanah Bank
1975 - Dubai Islamic Bank, Dubai
            Faisal Islamic Bank, Mesir
            Faisal Islamic Bank, Sudan
1977 - Kuwait Finance House, Kuwait
1978 - Jordan Islamic Bank, Jordania
            Islamic Finance House Universal Holding, Luxemburg
1979 - Bahrain Islamic Bank, Bahrain
           Iran Islamic Bank
1980 - Islamic International Bank, Cairo, Mesir
1981 - Dar-Al-Mal Al-Islami, Switzerland
           Islamic Finance House, Inggris
           Jordan Finance House, Jordania
           Islamic Bank Of Western Sudan, Sudan
1982 - Islamic Bank Bangladesh, Bangladesh
           Kibris Islamic Investment House, Jordan
1983 - Qatar Islamic Bank, Qatar
           Tadamon Islamic Bank, Sudan
           Faisal Islamic Bank, Bahrain
           Islamic Bank International, Denmark
           Faisal Islamic Bank, Nigeria
           Sudan Islamic Bank, Sudan
           Bank Al Baraka Al Sudani, Sudan
1984 - Al-Baraka Bank, Bahrain
           Islamic Finance House, Jordan
           Bait Al Tamwil Al Saudi Al Tunisi
1985 - Al Baraka Islamic Bank, Mauritania
1992 - Bank Muamalat Indonesia


Perkembangan perekonomian syariah terus berkembang dan akan terus berkembang khususnya di Indonesia yang mayoritas muslim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar